Senin, 31 Desember 2012

Kasus bri,bni dan mandiri mitratel kredit


Kasus bri,bni dan mandiri mitratel kredit
Pt bank bri,bni dan mandiri menyalurkan kredit sindikasi ke anak usaha pt telekomunikasi  indonesia Tbk (TLKM),mitratel.ketiga bank bumn tersebut salurkan kredit total Rp2,5 triliun,kepala devisi bisnis bumn 1 BRI m sodo harisetyanto mengatakan kucuran dana sebesar Rp2,5 triliun secara sindikasi dari perbankan bumn (bri,bni,mandiri) memiliki jangka waktu selama delapan tahun.dalam pembiayaan tersebut,bri dan bni  bertindak sebagai joint lead arranger.dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang menjadi bisnis utama mitratel saat ini.penandatanganan perjanjian pinjaman sindikasi  tersebut dilakukan direktur utama mitratel edy irianto,dengan kreditur sindikasi kepala divisi bisnis bumn 1 bri m sodo harisetyanto,pemimpin devisi bumn dan institusi pemerintah bni ri dwi mutiari, serta executive vice presiden bank mandiri kartini sally.ditempat yang sama, head of coperate  communication and affair telkom slamet riyadi mengatakan kinerja mitratel saat ini sangat baik di semester 1 2012  sebesar Rp182,7 milliar. Akan tetapi angka tersebut meningkat sebesar 378 % jika dibandingkan dengan tahun  sebelumnya yang hanya Rp60,6 miliar.laba bersih itu topang  oleh pendapatan usaha yang juga meningkat seiring  dengan pertumbuhan kinerja merketing dan deployment.ia menilai industri telekomunikasi khususnya di bidang infrastruktrur terus bertumbuh.hal tersebut didukung oleh rencana pemerintah yang salah satunya meningkatkan penggunaan kanal 3g di pulau jawa.hal ini akan berimbas pada meningkatnya jumlah penyewa tiap menara,atau pendanaan dari perbankan yang pertama kali di terima oleh mitratel. Sebelumnya mitratel telah menerima pendanaan dari bri pada 2011 sebesar 1 triliun. Dengan demikian, sampai dengan saat ini dukungan pembiayaan perbankan bumn kepada mitratel telah mencapai Rp3,5 triliun.
“Penyelesaian kasus mitratel kredit”
Perkukuh perusahaan
 Jadi, sebagian memang dari pinjaman ini dan sisanya ada dari dana internal. Pinjaman ini akan sangat bermanfaat bagi Mitratel untuk menambah alat produksi dan aset Mitratel sehingga diharapkan akan memerkokoh posisi perusahaan dalam mengadapi persaingan di sektor penyedia infrastruktur telekomunikasi,” ujarnya
Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN BRI menambahkan, sebelum sindikasi kredit ini pihaknya telah mengucurkan kredit sebesar Rp1 triliun pada tahun 2011. Sementara untuk kredit sindikasi ini, katanya, perseroan mengalokasikan Rp1,1 triliun. Dan pada kesempatan yang sama direktur utama mitratel edy irianto menyampaikan dana pinjaman sebesar Rp2,5triliun tersebut akan sangat bermanfaat bagi mitratel untuk menambah alat produksi adan asset,hal ini diharapkan memperkukuh posisi perusahaan dalam menghadapi persaingan, sekaligus mendorong untuk menjadi perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi terbesar di industri telekomunikasi.
Diharapkan semua kondisi tersebut akan memberikan dampak pada meningkatnya jumlah penyewa di setiap menara mitratel. Selain layanan infrastruktur telekomunikasi berupa tower,mitratel juga mulai fokus untuk menggarap layanan lain seperti manage service dan backhaul. Dan dukungan pendanaan kepeda anak perusahaan telkom menunjukkan bentuk sinergi bumn yang diharapkan dapat berkontribusi positif bagi negara lain.    

0 komentar:

Posting Komentar