Kasus bri,bni dan mandiri mitratel kredit
Pt bank bri,bni
dan mandiri menyalurkan kredit sindikasi ke anak usaha pt telekomunikasi indonesia Tbk (TLKM),mitratel.ketiga bank
bumn tersebut salurkan kredit total Rp2,5 triliun,kepala devisi bisnis bumn 1
BRI m sodo harisetyanto mengatakan kucuran dana sebesar Rp2,5 triliun secara sindikasi
dari perbankan bumn (bri,bni,mandiri) memiliki jangka waktu selama delapan
tahun.dalam pembiayaan tersebut,bri dan bni
bertindak sebagai joint lead arranger.dana pinjaman tersebut akan
digunakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang menjadi
bisnis utama mitratel saat ini.penandatanganan perjanjian pinjaman
sindikasi tersebut dilakukan direktur
utama mitratel edy irianto,dengan kreditur sindikasi kepala divisi bisnis bumn
1 bri m sodo harisetyanto,pemimpin devisi bumn dan institusi pemerintah bni ri
dwi mutiari, serta executive vice presiden bank mandiri kartini sally.ditempat
yang sama, head of coperate
communication and affair telkom slamet riyadi mengatakan kinerja
mitratel saat ini sangat baik di semester 1 2012 sebesar Rp182,7 milliar. Akan tetapi angka
tersebut meningkat sebesar 378 % jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp60,6 miliar.laba
bersih itu topang oleh pendapatan usaha
yang juga meningkat seiring dengan
pertumbuhan kinerja merketing dan deployment.ia menilai industri telekomunikasi
khususnya di bidang infrastruktrur terus bertumbuh.hal tersebut didukung oleh
rencana pemerintah yang salah satunya meningkatkan penggunaan kanal 3g di pulau
jawa.hal ini akan berimbas pada meningkatnya jumlah penyewa tiap menara,atau
pendanaan dari perbankan yang pertama kali di terima oleh mitratel. Sebelumnya mitratel
telah menerima pendanaan dari bri pada 2011 sebesar 1 triliun. Dengan demikian,
sampai dengan saat ini dukungan pembiayaan perbankan bumn kepada mitratel telah
mencapai Rp3,5 triliun.
“Penyelesaian kasus
mitratel kredit”
Perkukuh perusahaan
Jadi, sebagian memang dari pinjaman ini dan
sisanya ada dari dana internal. Pinjaman ini akan sangat bermanfaat bagi
Mitratel untuk menambah alat produksi dan aset Mitratel sehingga diharapkan
akan memerkokoh posisi perusahaan dalam mengadapi persaingan di sektor penyedia
infrastruktur telekomunikasi,” ujarnya
Direktur Bisnis
Kelembagaan dan BUMN BRI menambahkan, sebelum sindikasi kredit ini pihaknya
telah mengucurkan kredit sebesar Rp1 triliun pada tahun 2011. Sementara untuk
kredit sindikasi ini, katanya, perseroan mengalokasikan Rp1,1 triliun. Dan pada
kesempatan yang sama direktur utama mitratel edy irianto menyampaikan dana pinjaman
sebesar Rp2,5triliun tersebut akan sangat bermanfaat bagi mitratel untuk
menambah alat produksi adan asset,hal ini diharapkan memperkukuh posisi
perusahaan dalam menghadapi persaingan, sekaligus mendorong untuk menjadi
perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi terbesar di industri
telekomunikasi.
Diharapkan semua
kondisi tersebut akan memberikan dampak pada meningkatnya jumlah penyewa di setiap
menara mitratel. Selain layanan infrastruktur telekomunikasi berupa
tower,mitratel juga mulai fokus untuk menggarap layanan lain seperti manage
service dan backhaul. Dan dukungan pendanaan kepeda anak perusahaan telkom
menunjukkan bentuk sinergi bumn yang diharapkan dapat berkontribusi positif
bagi negara lain.
0 komentar:
Posting Komentar