Pengertian Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement adalah
persesuaian verb dengan subject dalam hal number, yaitu: singular (tunggal)
atau plural (jamak). Subjek
dapat berupa noun, pronoun, atau konstruksi
lain yang berakting sebagai noun,
seperti gerund
dan infinitive. Pada
dasarnya, singular subject (subjek
tunggal) menggunakan singular
verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak)
menggunakan plural verb
(kata kerja jamak).
-
Subject-Verb
Agreement (Umum)
Secara
umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base form (bentuk
dasar) dari verb dengan ditambahkan suffix (akhiran) -s.
Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan suffix -s (sebaliknya,
jika plural subject berupa countable noun, maka
subjek ditambahkan suffix -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula
pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna)
dan semua personal
pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun
berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja
bentuk jamak.
Contoh
Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic]:
- The sun rises.
- The stars shine.
- Leo rarely eats white bread.
- You go straight ahead then turn left.
Namun jika ada helping verb, maka
helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk
dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk
tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan has-have.
Khusus untuk has-have, agreement tidak berlaku jika kata tersebut
merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping
verb lainnya.
Contoh
Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic; helping
verb= underline]:
- My boss always comes on time.
- They like eating out.
- He is working.
- I do submit the task.
- The manager has checked the documents.
- The cat will have been sleeping (has-have TIDAK BERLAKU)
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan
bentuk kata kerja dalam hal number (tunggal atau jamak) jika tidak
ada helping verb, yaitu: was-were.
Contoh
Subject-Verb Agreement [subject= bold; helping verb= underline]:
- The cat was sleeping.
- We were roasting corn.
- She drove fast. (TIDAK BERLAKU)
Adapun jika kata kerja yang
digunakan berupa linking
verb, maka is, am (khusus I), was (past
tense) digunakan oleh singular subject, sedangkan are dan were (past
tense) oleh plural subject.
Contoh
Subject-Verb Agreement [subject= bold; linking verb= italic]:
- Ricky is smart.
- The children are naughty.
- I was a stamp collector.
- My books were borrowed by him.
Permasalahan
pada Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement
menjadi membingungkan ketika dihadapkan pada persoalan seperti: subjek
berupa collective noun,
compound
subject, plural form dengan makna singular, dan indefinite pronoun.
Selain itu, ada pula phrase atau clause yang menyela subjek dan
kata kerja sehingga cukup dapat membingungkan didalam penentuan agreement-nya.
Berikut penjelasan dan beberapa
contoh subject-verb agreement. [Subject= bold; verb, linking= italic;
helping verb= underline]
No
|
Poin
|
Subject-Verb
Agreement
|
Contoh
Subject-Verb Agreement
|
1
|
Collective noun merupakan kata benda yang digunakan untuk menyatakan
suatu nama kumpulan (terdiri dari lebih dari satu anggota). Sebagai subjek,
kata benda ini dapat singular atau plural tergantung konteks.
Jika anggota kumpulan melakukan hal yang sama secara serentak, maka kata benda ini dianggap sebagai suatu kesatuan subjek dengan singular verb. Sebaliknya, bila anggota dari kumpulan bertindak secara individual, maka dianggap sebagai subjek jamak dengan kata kerja yang jamak pula. |
The team is going
on holiday now.
[Artinya: Para anggota team sedang pergi berlibur (bersama-sama) sekarang.] |
|
The team are going
on holiday now.
[Artinya: Para anggota tim sedang berlibur (masing-masing) sekarang.] |
Aturan-aturan
dasar dalam Subject-Verb Agreement:
- Each, every, much selalu diikuti oleh verba tunggal
Contoh:
Each student has got the workbook.
- Uncountable noun (waktu, uang, jarak, dll) selalu diikuti verba tunggal
Contoh:
Three minutes is all I need to fix the computer.
- “The” + adjective selalu diikuti oleh verba jamak
Contoh:
The young need guidance from the old.
- Public, police, people, cattle, clergy selalu diikuti verba jamak.
Contoh:
The police ask everybody to obey the rules.
- Jika dua subjek dihubungkan dengan and, maka diikuti verba jamak.
Contoh:
Steve and Noel are siblings.
- Gerund yang berfungsi sebagai subjek kalimat selalu diikuti verba tunggal.
Contoh:
Planting trees is necessary to decrease the level of pollutants in the air.
- Pada kata other:
- Jika Other diikuti nomina tunggal, maka verbanya tunggal.
Contoh: There isn’t any other way to do it.
- Jika Other diikuti nomina jamak, maka verbanya jamak.
Contoh: There aren’t any other ways to do it.
0 komentar:
Posting Komentar